Andika Try Wiratama
Rabu, 13/02/2013 12:15 WIB

Mereka melakukan perjalanan menggunakan angkutan massal ini mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Sebagian
diantara mereka adalah karyawan, pedagang dan para penduduk yang
hendak berpegian. Lantaran padatnya aktivitas di dalam dan di luar area
stasiun, maka tak heran bila banyak penumpang yang ceroboh untuk
keselamatan mereka sendiri.
Rabu (13/2/2013) masih ada yang menyeberang di saat kereta
akan melintas, duduk di atas rel saat menunggu, bahkan tidak sedikit diantara mereka naik keatas
atap gerbong. Pengamanan dan pelayanan di
stasiun KRL Bojonggede juga kurang ketat, sehingga
menciptakan ketidak -nyamanan penumpang lainnya.
Tidak
hanya
itu, pedagang asongan yang melalu lalang untuk menawarkan dan menjual
beberapa macam
dagangan mereka harus bisa di tertibkan. Hal ini menyebabkan
ketidak-nyamanan para penumpang dan petugas kebersihan stasiun. Sehingga
banyak sampah
yang berceceran di lingkungan stasiun , akibat ulah mereka.
Di luar stasiun terdapat juga toko pakaian, toko mas, tempat parkir motor dan para tukang ojek. tetapi yang banyak di
gunakan adalah tempat parkir motor. Dan diantara penumpang kerap berlangganan menitipkan motor disana.
Tak
hanya itu, kesemrawutan arus lalu lintas di sekitar stasiun diakibatkan
banyak nya mobil angkutan umum yang mengetem untuk mencari para
numpang. (atw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar