Sabtu, 09 Februari 2013

TAK SABAR TEBANG KE SURABAYA

Andika Try Wiratama
Sabtu, 09/02/2013 15:33 WIB
BOGOR–Terpilih sudah Honda DBL First Team Jawa Barat 2012. Satu tim cewek dan satu tim cowok yang terdiri atas lima orang setiap tim ini, akan melaju ke DBL Camp Surabaya. Di sana mereka akan dilatih para profesional dan diseleksi untuk tiket bertanding dan belajar ke Amerika.


Di antara pemain yang masuk skuad First Team Honda DBL Jawa Barat, hanya dua pemain dari Region Bogor yang mampu lolos. Mereka adalah Delvin Sahertian (SMA Mardi Yuana Bogor) dan Rayinda Andrayani Putri (SMAN 8 Bekasi).Tak ayal, prestasi yang membanggakan itu disambut gembira kedua pemain tersebut. Delvin misalnya, ia menganggap ini adalah jalan untuk mengejar mimpinya setelah tahun lalu hanya bisa masuk second team. Pemain yang berposisi sebagai guard itu mengaku sangat berambisi masuk tim all star tahun ini. Karena itu, ia akan melakukan persiapan maksimal sebelum berangkat ke Surabaya.

“Saya seneng banget bisa terpilih dan nggak nyangka, saya akan mem­fokuskan diri untuk mengejar impian ke Amerika. Kalau sampai terwujud saya akan seneng sekali,” ujar Delvin kepada Radar Bogor, kemarin.

Untuk mewujudkan impiannya itu , Delvin mengaku akan menambah jam latihan. Bahkan, usai menjalani laga final Honda DBL di Bogor, 6 Februari lalu, pemain yang gemar memakai nomor punggung enam itu ingin langsung berlaih. “Latihannya mungkin lebih banyak buat skill individu, dan sudah dimulai dari kemarin setelah dinobatkan oleh DBL di Bandung,” terangnya.

Ia mengaku, selain latihan biasa, exercise khusus seperti fitnes dan privat bersama pelatihnya, Hans Christian yang masuk se­cond team, juga dilakukan untuk memperbaiki skill dan fisiknya agar bisa lebih matang.

Ia optimis mampu bersaing dan membawa nama baik.  “Masalah terpilih atau tidak itu semua ada yang mengatur, niat saya ke Surabaya untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya, kalu bisa terpilih dan berangkat ke Amerika itu bonus,” ungkapnya.

Berbeda dengan Delvin, pemain SMAN 8 Bekasi, Rayinda Andrayani Putri mengaku tak pernah menargetkan masuk deretan pemain terbaik di Jawa Barat. Karena dari awal, ia hanya mempersiapkan diri untuk membawa timnya menjadi juara DBL. Bahkan, saat pengumuman pun ia masih tak percaya kalau namanya disebut.

“Saya sangat senang dan alhamdulillah sekali. Gak nyangka bisa terpilih menjadi first team. Dan buat saya ini rezeki, karena saya hanya berusaha main bagus saja tanpa target,” jelasnya.

Meski demikian, forward SMAN 8 Bekasi itu mengaku akan memperjuangkan peluang yang sudah di depan mata. Namun baginya, kesempatan ikut basecamp DBL akan menjadi wadah terbaik untuk menimba ilmu. Ia akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dengan terus berlatih dan menjaga kondisi agar tidak sakit.

“Karena yang terpenting bagi saya bisa menambah ilmu dan pengalaman di dunia basket, tapi saya berharap bisa terpilih menjadi all star untuk berangkat ke Amerika,” imbuhnya.

Untuk modal di Surabaya, Rayinda mengaku akan menambah jam latihan. Siswi kelas XI IPA 5 itu akan berlatih intensif dengan pelatihnya, Maesa Moerdiman yang juga terpilih dan masuk second team. (atw)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar